Maruli misalnya, pada tahun 1997 menyabet juara 1 kejuaraan Judo Military ASEAN di Filipina, untuk kelas 71 kilogram sekaligus juara 1 kelas bebas. Sementara, di tahun yang sama, Iwan dan tim sukses menancapkan bendera merah putih di puncak gunung tertinggi di dunia, gunung yang sudah menewaskan ribuan pendaki dari berbagai negara.
Sementaraitu, Kepala Seksi Personel (Kasipers) Korem 042/Gapu Kolonel Arh Benny Febrianto mengatakan tahun ini TNI menyiapkan kuota penerimaan Pa PK khusus tenaga kesehatan yang cukup besar. Oleh karena itu, TNI akan melakukan sosialisasi dan kampanye ke universitas-universitas yang memiliki program studi kesehatan.
Diantara penduduk tersebut tampak seorang anak laki-laki yang sudah yatim bernama si Beru Dayang sedang menangis di pangkuan ibunya. Tubuh bocah itu kurus kering dan wajahnya sangat pucat. lulusan Akmil Karo yang pertama tahun 1970. Prof. Rehngena Purba, MH, Profesor wanita Karo pertama, mantan Dekan FH USU. Kolonel Tampak
Jikadicermati, fenomena empat Jenderal yang hingga kini abadi di Museum Satria Mandala memberikan sebuah pembelajaran berikut hikmah teramat berharga bagi bangsa Indonesia khususnya TNI. Penanaman kerangka dasar sistim organisasi militer, pembentukan akhlak dan sikap pribadi didalam diri setiap prajurit TNI, ketegasan berikut kejelasan akan
. Nasional BuddyKu Rabu, 22 Maret 2023 - 0657 LULUSAN Akmil 1997 sekarang ini rata-rata sudah mencapai pangkat kolonel. Namun, di antara mereka, ada yang telah menjadi perwira tinggi dengan pangkat jenderal. Jenderal TNI lulusan Akademi Militer tahun 1997 ini berhasil membuktikan kemampuannya di TNI melalui catatan karier yang moncer. Tak hanya menjadi kebanggaan bagi diri dan keluarga, prestasi tersebut juga membanggakan rekan-rekan seangkatan. Berikut tiga jenderal TNI lulusan Akmil 1997 dengan karier moncer, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber, Rabu 22/3/2023 1. Brigjen TNI Rudy Saladin Brigadir Jenderal TNI Rudy Saladin merupakan alumni Akmil 1997 pertama yang menjadi perwira tinggi di TNI Angkatan Darat. Sejak lulus Akmil, Rudy Saladin telah menunjukkan prestasinya dengan menjadi lulusan terbaik di angkatannya. Ia pun memperoleh penghargaan Adhi Makayasa sekaligus Tri Sakti Wiratama. Pada 2022, Rudy mendapat promosi menjadi perwira tinggi. Ia naik pangkat dari kolonel infanteri menjadi brigadir jenderal atau jenderal bintang satu. Ia juga ditunjuk sebagai Komandan Resor Militer 061/Suryakancana. Hal ini berdasarkan Surat Keputusan Jabatan Nomor 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI yang ditandatangani Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa kala itu. Sebelumnya, Rudy pernah menjabat sebagai Komandan Korem 074/Warastratama 2021-2022, Asops Kodam VI/Mlw 2018-2019, Komandan Brigif Mekanis Raider 6/Tsb 2017-2018, dan Sespri Kasad 2016-2017. Pada 2019-2021, pria kelahiran 17 September 1975 ini dipercaya sebagai Ajudan Presiden RI. 2. Brigjen TNI Achiruddin Menyusul rekan seangkatannya sesama alumni Akmil 1997, Brigadir Jenderal TNI Achiruddin juga mendapat kenaikan pangkat dari kolonel infanteri menjadi brigadir jenderal pada tahun 2022. Sejak November 2022, Brigjen TNI Achiruddin dipercaya untuk menjabat sebagai Wakil Komandan Jenderal Kopassus Wadanjen Kopassus. Promosi ini berdasarkan Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1122/XI/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia yang ditetapkan 4 November 2022. Pria kelahiran 15 November 1975 ini pernah menduduki sejumlah posisi strategis sebelumnya. Ia dipercaya sebagai Danrem 052/Wijayakrama 2022, Danrem 074/Warastratama 2022, Pamen Denma Mabesad 2021-2022, Dan Grup A Paspampres 2019-2021, serta Asintel Danjen Kopassus 2018-2019, Salah satu momen menarik dalam catatan kariernya adalah ketika ia memberikan bendera merah putih kepada Ustaz Abu Bakar Baasyir, pimpinan Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki. Bendera tersebut dikibarkan dalam peringatan HUT ke-77 RI, yang menjadi upacara pengibaran bendera merah putih pertama sejak berdirinya Ponpes Al-Mukmin Ngruki. Saat itu, Achiruddin menjabat Danrem 074/Warastratama Solo, Jawa Tengah. 3. Brigjen Edwin Adrian Sumantha Brigidir Jenderal Edwin Adrian Sumantha adalah lulusan Akmil 1997 yang mendapatkan pangkat bintang satu pada Januari 2023. Hal ini berdasarkan Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/48/I/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia yang ditetapkan Panglima TNI Yudo Margono pada 16 Januari 2023. Dalam mutasi tersebut, Edwin menjadi satu dari 52 perwira berpangkat kolonel yang pecah bintang menjadi brigadir jenderal. Seiring dengan hal itu, Edwin diangkat menjadi Kepala Biro Humas Setjen Kemhan RI. Sebelumnya, Edwin merupakan Danmen Candradimuka Akademi TNI sejak 2022. Pria kelahiran 23 Oktober 1975 ini mengawali karier militernya di kesatuan infanteri Korps Baret Merah atau Kopassus. Ia pernah dipercaya sebagai Pabandya Lid/Gal Sintel Kopassus, Danyon 31 Grup 3 Kopassus, Dandenpampri Presiden RI Paspamres. Pada 2017-2018, Edwin menempati posisi Dandim 0501/BS Jakarta Pusat Kodam Jaya, yang dilanjutkan dengan menjadi Ajudan Wakil Presiden RI 2018-2019. Rahmi Rizal-Litbang MPI
Mantan ajudan Presiden Jokowi, Kolonel Inf Rudy Saladin MA memperoleh promosi brigjen sebagai Komandan Korem 061/Suryakancana, Bogor. Rudy pun menjadi alumni Akmil 1997 pertama yang memperoleh pangkat jendral bintang satu. Karier Rudy Saladin memang istimewa. Ia meraih Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama sekaligus saat lulus Akmil 1997. Kariernya langsung meroket begitu menjabat ajudan Presiden Jokowi tahun 2019-2021. Simak –> Daftar Ajudan Presiden Jokowi dari Masa ke Masa, Kini Alumni 1998 Brigjen TNI Rudy Saladin menggantikan Brigjen TNI Achmad Fauzi yang dimutasi sebagai Dirjianbang Seskoad. Brigjen TNI Rudy Saladin, MA lahir 17 September 1975 46 tahun. Sebelum menjadi Korem 061/Suryakancana, Bogor, Rudy menjabat Komandan Korem 074/Warastratama. Rudy lahir di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan dan memiliki istri bernama Chrisma Virawanti, Riwayat Pendidikan • SMA Taruna Nusantara 1994 • Akademi Militer 1997 • Sekolah Staf dan Komandan Angkatan Darat di US Army Command and General Staff College Fort Leavenworth, Amerika Serikat • Advanced Infantry Officers Course sekolah lanjutan perwira i SAFTI Singapura tahun 2003 • S-2 Hubungan Internasional di Webster University St. Louis, Missouri, Amerika Serikat Riwayat Jabatan • Danton Yonif Linud 328/Dirgahayu • Danki Yonif Linud 328/Dirgahayu • Perwira Staf Operasi • Kasi Brigif Linud 17/Kujang I • Wadan Yonif Linud 330/Tri Dharma • Pabandya Ops Kodam VI/Mulawarman • Danyonif 613/Raja Alam • Dandim 1008/Tanjung Tabalong • Waaspers Kasdivif 1/Kostrad • Sespri Kasad • Danbrigif 6/Trisakti Baladaya 2017—2018 • Asops Kodam VI/Mulawarman 2018—2019 • Ajudan Presiden RI 2019—2021 • Komandan Korem 074/Warastratama 2021 – 2022 • Komandan Korem 061/Suryakancana 2022-sekarang Lihat Juga Kolonel Inf Rudy Saladin, Terbaik 1997 dan Kini Danrem Warastratama
Home Hankam Kamis, 24 Februari 2022 - 1238 WIBloading... Tiga perwira TNI lulusan terbaik Akademi Militer Akmil resmi menyandang pangkat brigadir jenderal brigjen. Foto/Dispenad A A A JAKARTA - Tiga perwira TNI lulusan terbaik Akademi Militer Akmil resmi menyandang pangkat brigadir jenderal brigjen. Mereka mengikuti upacara laporan korps kenaikan pangkat yang dipimpin KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Mabesad, perwira tinggi yang pecah bintang tersebut yakni Brigjen TNI Djon Afriandi, Brigjen TNI Lucky Avianto, dan Brigjen TNI Rudy Saladin. Djon yang merupakan peraih Adhi Makayasa Akmil 1995 sekarang menjabat Danmentar Akmil. Adapun Rudy, peraih Adhi Makayasa-Tri Sakti Wiratama Akmil 1997 yang juga mantan ajudan Presiden Joko Widodo menjabat Danrem 061/SK Bogor. Berbeda dengan Djon dan Rudy, Brigjen TNI Lucky Avianto peraih Adhi Makayasa Akmil 1996 A bertugas di luar struktur TNI yaitu Kapusdiklat Badan Intelijen Negara BIN. Baca Juga Secara keseluruhan terdapat 54 pati yang menerima kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi dalam upacara pada Rabu 24/2/2021. Mereka terlebih dahulu mengikuti upacara di Mabes TNI yang dipimpin Panglima TNI Jenderal TNI Andika Djon, Lucky dan Rudy, sejatinya terdapat seorang lagi lulusan terbaik Akmil yang juga menerima kenaikan pangkat. Sosok tersebut yakni I Nyoman Cantiassa. Peraih Adhi Makayasa-Tri Sakti Wiratama Akmil 1990 itu resmi menyandang tiga bintang emas di pundaknya alias Letnan Jenderal Letjen terdapat empat jenderal yang resmi menyandang pangkat bintang tiga. Selain Cantiasa terdapat Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak, Wakil KSAD Letjen TNI Agus Subiyanto, dan Komandan Kodiklatad Letjen TNI Ignatius Yogo Maruli, dia mengukir prestasi tersendiri. Menantu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan itu jadi lulusan Akmil 1992 pertama yang menembus Letjen. Baca Juga perwira tinggi tni perwira tinggi pati tni ad kenaikan pangkat kenaikan pangkat tni naik pangkat Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 9 menit yang lalu 31 menit yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu
Empat Abituren Akmil 97 saat sedang jalani aksi sosial di Manokwari, Papua Barat Manokwari IndonesiaMandiri – Empat orang abituren ... Empat Abituren Akmil 97 saat sedang jalani aksi sosial di Manokwari, Papua Barat Manokwari IndonesiaMandiri – Empat orang abituren Akademi Militer Akmil 1997 yang saat ini bertugas di Kodam XVIII/Kasuari, menggelar aksi sosial berupa pembagian puluhan paket Sembako kepada warga Kota Kabupaten Manokwari yang terkena dampak sosial akibat pandemi Covid-19. "Kegiatan ini diselenggarakan oleh Yayasan 'Pandu Sakti' Akmil 1997 dan digelar di seluruh Indonesia. Untuk pembagian Sembako di Kota Manokwari, Papua Barat ini dilakukan oleh abituren Akmil 1997 yang bertugas atau dinas di lingkungan Kodam XVIII/Kasuari," ujar Kapendam XVIII/Kasuari Kolonel Inf Andi Gus Wulandri, yang juga salah satu dari empat orang abituren Akmil 1997 tersebut 18/5. Menurut Andi Gus, kegiatannya didorong beberapa alasan. Pertama adalah rasa empati dan peduli dari Yayasan Pandu Sakti terhadap masyarakat terdampak Covid-19, yang merasakan penderitaan luar biasa dengan adanya wabah virus corona ini. "Selain itu, selama bulan Ramadhan ini tentunya kita patut berbagi kepada sesama, sehingga akan melipatgandakan pahala kita,” ucapnya. Aksi sosial dari warga abituren Akmil1997 yang tergabung dalam Yayasan Pandu Sakti ini digelar di seluruh wilayah Indonesia, dengan sasaran dan jenis bantuan yang beragam. Adapun di Manokwari, bentuk kegiatannya adalah pembagian paket Sembako, yang berisi beras, mie instan, gula, kopi, dan minyak goreng. Selain Andi Gus, tiga orang abituren Akmil 1997 lainnya yang turut dalam aksi sosial adalah Dandenmadam Kolonel Inf Andy Parulian, Kapaldam Kolonel Cpl Heri Purwanto, dan Irutben Itdam XVIII/Kasuari Kolonel Arh Wahyu bp.
akmil 1997 yang sudah kolonel